5/06/2015

inisiasi menyusui dini

TUGAS ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
INISIASI MENUSUI DINI (IMD)
Dosen pembimbing : Henik Istikhomah, SST., M.Keb.





Disusun Oleh :


Arlina Rachmaida        (P27224013219)
Arty Yuliana                (P27224013220)
Arum Septiana S          (P27224013221)
Ayu Mynawati             (P27224013222)
Baeti Lina Halimah      (P27224013223)
Cahya Maharani          (P27224013224)
Dani Widya wati          (P27224013226)
Deasy Nurshinta          (P27224013227)
Defi Puspitasari             (P27224013228)
Deni Wijiastituk           (P27224013229)
Desi Purnamasari         (P27224013230)
Devi Ratna Sari           (P27224013231)
Devika Wahyu             (P27224013232)




REGULER A


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
DIII KEBIDANAN
2014



INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)
A.   Pengertian
Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari payudara (Roesli, 2008).
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah perilaku pencarian puting payudara ibu sesaat setelah bayi lahir (Prasetyono, 2009).

B.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
a.       Berpengaruh positif pada psikologis bayi dan ibu.
IMD membuat keduanya merasa lebih tenang dan rileks setelah melalui proses persalinan yang baru dijalani, pernafasan dan detak jantung keduanya akan lebih stabil. Bayi akan lebih jarang menangis.
b.      Meningkatkan Ikatan batin antara ibu dan bayi  menjadi lebih erat.
“Bounding” (ikatan kasih sayang) antara ibu – bayi akan lebih baik pada 1 – 2 jam pertama.
c.       Mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

2.      Tujuan Khusus
a.       Bagi Ibu
1)      Mencegah Perdarahan.
Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula.
2)      Merangsang keluarnya oksitosin dan prolaktin
Hisapan mulut bayi pada payudara ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang akan menyebabkan rahim berkontraksi sehingga membantu mengeluarkan plasenta dan mengurangi perdarahan.
3)      Merangsang hormon lain yang membuat ibu menjadi tenang, rileks, dan mencintai bayinya.
b.      Bagi Bayi
1)      Agar bayi memperoleh ASI (makanan awal) yang tidak mengganggu pertumbuhan, fungsi usus, dan alergi.
2)      Agar bayi memperoleh cairan berharga yang kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) dan zat penting lainnya yang penting untuk pertumbuhan usus yaitu Colostrum.
3)      Agar bayi mendapat kehangatan (suhu tubuhnya terjaga karena dekapan ibu)

C.    Waktu Pelaksanaan
Segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong,

D.   Cara Pelaksanaan
Letakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Biarkan kontak kulit ke kulit ini menetap selama setidaknya 1 jam bahkan lebih sampai bayi dapat menyusu sendiri. Apabila ruangan bersalin dingin, bayi di beri topi dan di selimuti. Ayah atau keluarga dapat memberi dukungan dan membantu ibu selama proses bayi menyusu ini. Ibu diberi dukungan untuk mengenali saat bayi siap untuk menyusu, menolong bayi bila diperlukan (JNPK, 2007).

E.    Alat dan Bahan
1.      Topi bayi
2.      Selimut




F.    Evaluasi
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan perilaku pencarian puting payudara ibu segera setelah bayi lahir, IMD berpengaruh positif pada psikologis bayi dan ibu, meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi, mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif, dilakukan segera setelah bayi lahir, setelah tali pusat dipotong. Cara melakukan IMD yaitu dengan meletakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu, biarkan kontak kulit ke kulit ini menetap selama setidaknya 1 jam bahkan lebih sampai bayi dapat menyusu sendiri. Alat dan bahan yang digunakan dalah topi bayi dan selimut.
















Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan RI. 2007. Pelatihan APN Bahan Tambahan IMD. Jakarta : JNPKKR-JHPIEGO.
Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. Buku Pintar ASI Eksklusif. Jakarta : Diva Press.

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Ekslusif. Jakarta : Pustaka Bunda

Widyatun, Diah. 2012. Inisiasi Menyusui Dini. (online) Diakses pada 30 April 2015 pukul 11.30 WIB. http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/07/inisiasi-menyusui-dini-imd.html#ixzz3YktjXWLe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar